Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Komisi X DPR RI dan Lima Perguruan Tinggi Mitra Pelaksana Program meluncurkan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2021.
Acara ini terselenggara sebagai upaya mendukung pengembangan SMK yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) khususnya dari sisi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini yang menjadi pembeda dari SMK dengan jenjang pendidikan lain, kita harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang siap untuk terjun ke dunia kerja, pendidikan vokasi sangatlah penting dan memainkan peran untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto dikutip dari laman kemdikbud.go.id.
Tujuan program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK, yaitu (1) meningkatkan kemampuan pimpinan lembaga pendidikan kejuruan dan vokasi agar mampu membuat perubahan dalam merespon perkembangan dinamika dunia usaha dan dunia industri, mulai dari perencanaan jangka panjang hingga implementasi kebijakan; (2) meningkatkan kemampuan kewirausahaan pimpinan lembaga pendidikan kejuruan dan vokasi; serta (3) meningkatkan kemampuan untuk membangun ekosistem pendidikan baru yang dapat menumbuhkan potensi peserta didik dengan mengedepankan suasana belajar yang menarik, nyaman, dan menyenangkan.
Untuk itu, Kemendikbudristek menggandeng lima perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program Master of Bussiness Administration yang telah terakreditasi internasional dan telah memiliki reputasi baik di tingkat nasional dan internasional serta memiliki pengalaman menyelenggarakan pelatihan bagi para CEO. Kelima mitra perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Prasetiya Mulya, serta Binus University.
Di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, satu-satunya SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang mewakili Provinsi Jawa Timur adalah Yudi Pramono Kepala SMKN 5 Bojonegoro serta berhasil meraih Juara 1 dalam Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2021.
Saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com, Yudi Pramono mengatakan, syukur Alhamdulillah akhirnya SMKN 5 Bojonegoro bisa menyelesaikan diklat yang sangat melelahkan siang malam dan cukup lama yaitu dalam kurun waktu tiga bulan.
“Di luar dugaan peserta diklat berjumlah 75 orang yang ikut program Dirjen Vokasi Kemendikbud ini bekerjasama dengan UB Malang adalah kepala SMK Pusat Keunggulan se-Indonesia yang hebat-hebat, bersyukur saya bisa meraih predikat juara 1, ini sangat membanggakan,” jelas Yudi penuh semangat.
Penilaian sendiri dilakukan untuk semua kegiatan selama 77 hari dengan banyak penilaian kompetensi, studi kasus dan presentasi hampir setiap modul. Terakhir kata Kepala SMKN 5 Bojonegoro ini, tanggal 20 dilakukan tes tulis, dan tanggal 22 presentasi semua peserta untuk proyek pengembangan sekolah (PPS), diambil 16 besar.
“Kemudian presentasi lagi diambil 6 besar, selanjutnya presentasi lagi di depan dosen senior UB untuk menetapkan peringkat 6 besar. Alhamdulillah saya mewakili satu-satunya dari Jawa Timur bisa meraih juara 1,” kata Yudi Pramono.
Tentu keberhasilannya ini tak lepas juga peran serta guru-guru yang selalu mensupport terutama untuk Prodi Energi Terbarukan. “Terima kasih kawan-kawan pengelola dan prodi Teknik Energi Terbarukan (TET) yang telah membantu suksesnya program ini. Semoga SMKN 5 Bojonegoro menjadi SMK Pusat Keunggulan bidang energi terbarukan dan perminyakan serta semakin diterima di masyarakat Bojonegoro,” harap Yudi.
Mulai tahun 2022 nanti, Yudi Menambahkan, Perpres No.80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Timur akan segera terealisasi dengan adanya bantuan APBN senilai Rp65,5 M untuk SMKN 5 Bojonegoro.
“Kedepan, kami berharap bisa mewujudkan SMKN 5 Bojonegoro menjadi Sekolah Unggulan bidang Perminyakan, Teknik Energi Terbarukan dan Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian yang bisa menjadikan anak didik kami berkualitas dan profesional,” harap Yudi Pramono.
Sementara hasil akhir Diklat Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri dengan Sertifikasi Chief Executive Officer (CEO) Dirjen Vokasi yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang Tahun 2021 ini sebagai juaranya adalah: – Juara 1 : Yudi Pramono asal SMKN 5 Bojonegoro – Juara 2 : Ade Firdaus asal SMKN 2 Pandeglang – Juara 3 : Susila asal SMKN 4 Pandeglang – Harapan 1 : Aep Gumiwa asal SMKS PGRI 1 Tangerang – Harapan 2 : Hendratno Widhiatma asal SMKS Citra Medika – Harapan 3 : Juanda asal SMKN 1 Cibadak, Sukabumi.
sumber : https://blokbojonegoro.com/2021/12/23/kepala-smkn-5-bojonegoro-juara-program-peningkatan-kapabilitas-manajerial-berbasis-industri-kemenristek